Tugas Debian dns serves
cara konfigurasi dns server pada debian 5
Tugas 2
melakukan konfigurasi dns server pada debian lenny 5.0 menggunakan vmware
tujuan :agar siswa mampu melakukan konfigurasi DNS dgn debian lenny 5.0
dasar teori :
Domain Name System atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .
DNS ditemukan pada tahun 1983 oleh Paul Mockapetris, dengan spesifikasi awal RFC 882 dan 883. Empat tahun kemudian pada 1987, spesifikasi DNS dikembangkan menjadi RFC 1034 dan RFC 1035. DNS berguna untuk melakukan komunikasi data di jaringan internet yang sangat luas. Sebelum adanya DNS, dahulu digunakan file HOST.TXT dari SRI pada seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan untuk memetakan alamat ke sebuah nama. Namun sistem ini memiliki keterbatasan, karena setiap kali satu alamat komputer berubah, sistem yang berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update file HOST. Keterbatasan ini kemudian digenapi dengan hadirnya DNS.
Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email. Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet.
Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten. DNS sangat mudah diimplementasikan dengan protokol internet seperti TCP/ IP.
alat dan bahan :
a.siapkan laptop / pc
b.vmwarre
c.debian iso
d.bind9
langkah langkah :
1. setelah anda menginstall debian 5 yg saya tutorialkan dipostingan saya yg sebelumnya .kita akan melanjutkan menkofigurasi dns server ..pertama anda masuk mode root dulu dgn mengetik perintah root/su
2. setelah anda berhasil login mode root , anda ketikkan seperti gmbr dibawah
3.lalu akan muncul gmbar berikut
4.setelah itu edit scribnya menjadi seperti gambar dibawah an simpan dgn menekan ctrl + x lalu y terus enter
5.jngn lupa pula anda restart hasil konfigursi anda lalu reboot
6.setelah reboot .anda masuk ke mode root lagi da install bind9 dngn mengetik seperti gmbar ..jangn lupa untuk menconnect kn cd rom di vmware yg anda proseskan
7.dan ketika anda sudah meginstall bind9 anda .. masuk ke cd dgn menuliskan
8.lalu tuliskan
9.tuliskan di paling bawah seperti yg saya tulliskan pd gambar
10.setelah itu anda tuliskan kembali
11.samakan dgn yg saya tuliskan
12.lalu ikut i yg saya ketikkan
13.localhost dignti dgn smknama dan ikuti gmbr
14.masuk ke nano db.200 ( ip depan anda ) dan edit scribnya seperti saya
15.lalu masuk nano etc/resolv.conf dan hapus semua lalu tambahkan
16.restart bind9 anda
17.jika bind9 sudah direstart dan berhasil .cek dns anda dgn perintah nslookup
18.jika seperti gambar diatas berarti konfigurasi dns yg anda kerjakan berhasil
19.setelah brhasil mengkonfigurasi cek dns anda dgn mengubah ip di komputer anda menjadi sama dgn ip yg anda kerjakan lalu ping dgn cmd ip anda atau alamat dns anda
kesimpulan :
- Anda bisa membuat 1 domain untuk dns saja, di tutorial ini saya membuatnya 2 domain. Cara membuatnya sama saja.
- File nama db.smkputra bisa anda ubah menjadi db.[nama_file] sesuka anda.
- Anda bisa menambahkan mail pada file db.smkputra, db.200, dan db.192.
- Jika saat anda merestart konfigurasi jaringan dan bind9 terjadi failed !!, coba cek kembali konfigurasinya.
- Pengujian bisa dilakukan dengan cara lain, seperti ping [ip domain] atau lainnya.
Comments
Post a Comment